Thursday, March 12, 2009

Geliat Penari Jaipong Jatinegara

air date: 18 Desember 2008

Kolong jembatan Jatinegara terasa ramai mulai Jumat hingga Rabu malam. Kios-kios yang tutup tidak membuat kolong itu menjadi sunyi, justru saat jam menunjukkan pukul 10 malam, penari dan pesinden asal Karawang dan Cikarang Jawa Barat memulai konser kecil mereka.

Sejak pukul 8 malam mereka sudah memakai make up menor dan sanggul nyaris sebesar kepala mereka sendiri. Dengan diiringi suara gamelan Sunda bergantian dengan orkes dangdut yang keluar dari dentuman speaker, mereka menunjukkan tarian Sunda.

Para penyawer biasanya mulai menyawer saat tarian semakin semangat dilakukan. Saweran mulai dari 3ribu rupiah hingga 5ribu rupiah. Pendapatan para penari mulai dari 15ribu hingga 60ribu tergantung dari keramaian para pengunjung. Biasanya para penari dan pesinden panen uang pada malam Minggu dan malam Senin. Namun dalam 2 bulan terakhir pendapatan mereka menurun drastis, hal ini disebabkan kenaikkan BBM dan sembako serta persaingan pertunjukan dengan orkes dangdut pinggir jalan.

No comments:

Post a Comment